Permasalahan sengketa tanah diantara dua kelompok warga mengakibatkan dua orang tewas dan sepuluh lainnya luka-luka dalam sebuah bentrokan yang terjadi Menya, selatan Kairo, Mesir, Kamis (28/11).
Bentrok antara warga Muslim dan Koptik dari dua desa di Menya terbilang begitu mencekam karena masing-masing pihak menggunakan senjata api. Warga yang menjadi korban dalam bentrokan ini diidentifikasi satu dari pihak Muslim dan satu dari pihak Koptik serta luka dari sepuluh orang dari kedua belah pihak.
Dilaporkan bahwa pasukan keamanan bergegas ke tempat kejadian untuk menghentikan bentrokan dan mencegah lebih banyak korban. Sengketa tanah ini pernah terjadi pada dua tahun yang lalu dimana lima orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam bentrokan antara warga yang sama.
Saat itu pemerintah Mesir menggunakan mediasi melalui rekonsiliasi adat. Bentrok antar warga beragama ini diperkirakan murni karena faktor sengketa, bukan konflik sektarian karena masalah politis, seperti yang saat ini masih terjadi di Mesir.